BEKERJA DI LUAR NEGERI ADALAH PILIHAN UTAMA

Visi PT RIZALDY BINA BERSAMA
TERWUJUDNYA TENAGA KERJA INDONESIA YANG BERKUALITAS DAN BERMARTABAT

PPTKIS PT. RIZALDY BINA BERSAMA
Alamat Jln Adi Sumarmo, No 1, Tohudan Wetan Rt 06/04, Tohudan, Colomadu, Karanganyar 57173 Jawa Tengah
TELP. 0271- 727457 begin_of_the_skype_highlighting              0271- 727457      end_of_the_skype_highlighting FAX 0271- 727456

PT RIZALDY BINA BERSAMA adalah Perusahaan yang bergerak di bidang Eksport tenaga Kerja ke Luar Negeri yang salah Satunya bertugas untuk mengoptimalkan manfaat program penempatan tenaga kerja ke Luar Negeri.

LATAR BELAKANG

A. ALASAN BEKERJA DI LUAR NEGERI DAN NEGARA TUJUAN

ALASAN :

1. PENGANGGURAN DALAM NEGERI

2. LAPANGAN KERJA DALAM NEGERI BELUM MENCUKUPI

3. DISPARITAS PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL/ REGIONAL

4. KEMAJUAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN INFORMASI

5. HAK UNTUK BEKERJA DI LUAR NEGERI

NEGARA TUJUAN :

FORMAL
1. MALAYSIA
2. BRUNEI DARUSSALAM
3. ARAB SAUDI

INFORMAL
1. MALAYSIA
2. SINGAPORE
3. HONGKONG
4. TAIWAN
5. BRUNEI DARUSSALAM

PELUANG, TANTANGAN DAN MASALAH TKI

1. MALAYSIA : OPERATOR PRODUKSI,PERKEBUNAN, KONSTRUKSI DAN PEKE JA RUMAH TANGGA (PLRT) PENGASUH BAYI DAN BALITA)
2. HONG KONG : TENAGA BIDANG IT DAN PLRT
3. SINGAPURA : TENAGA BIDANG IT DAN PLRT
4. BRUNAI DARUSSALAM : KONSTRUKSI, PERHOTELAN DAN PLRT
5. ARAB SAUDI : TENAGA MEDIS, MANUFAKTUR, TRANSPORTASI DAN PEKERJA RUMAHAN

B. TANTANGAN

1. RENDAHNYA KOMPETENSI CALON TKI

2.MASIH DOMINANNYA PERANAN CALO DALAM PROSESPENEMPATAN TKI

3.RENDAHNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT (CTKI) Thd PROSES DAN MEKANISME PENEMPATAN TKI

4.PELAYANAN PENEMPATAN TKI MASIH PARSIAL DAN BELUM TUMBUH KOMITMEN NASIONAL TERHADAP PROGRAM PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI


C. PERMASALAHAN POKOK TKI

1.Dokumen Jatidiri asli tapi palsu.

2.Pungutan Liar.

3.Sertifikat Pelatihan , Uji Kesehatan, Uji Kompetensi dipalsukan.

4. Asuransi tidak dibayarkan sesuai ketentuan dan tidak langsung kepada TKI tetapi melalui PPTKIS

5.Proses Penampungan Melanggar Ketentuan, tidak manusiawi.

6.Penempatan yang tidak Terkoordinasi dan tidak Termonitor.

7.Majikan yang tidak Memenuhi Perjanjian Kerja / Gaji tidak

dibayar;

8.Penganiayaan, Pelecehan Seksual;

9.Banyak yang Dideportasi karena bekerja Ilegal / Selesai

Kontrak / overstay;

10.Proses Pemulangan Menjadi Objek Pemerasan/

Pemerkosaan/ Pembunuhan;

11.Manajemen Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan di

Terminal III Kurang Optimal.